BOGOR TODAY – Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor menggelar syukuran atau dies natalis ke-40 tahun di Gedung Graha, lantai dasar Universitas Pakuan, Jalan Pakuan, Kota Bogor. Tasyakuran yang digelar sederhana itu dihadiri langsung Rektor Unpak Bogor Prof Bibin Rubini, guru besar dan sejumlah dosen. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi, talk show, dan pemotongan nasi tumpeng. Rektor Unpak, Bibin Rubini mengatakan, Universitas Pakuan itu merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Bogor yang berdiri pada tanggal 1 November 1980. Kemudian didirikan oleh Kolonel Ahmad Syam yang kala itu menjabat sebagai Wali Kota Bogor. “Catatan saya tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan Universitas Pakuan sekarang ini adalah hasil sumbangsih atau kontribusi dari wartawan dalam memberikan informasi kepada masyarakat, terutama informasi-informasi tentang kemajuan yang telah dicapai oleh Unpak ini,” kata Bibin kepada wartawan. Bibin menjelaskan, perkembangan Unpak memang saat ini luar biasa, sebab yang dulunya hanya memiliki 4 fakultas, kini berkembang menjadi 8, di mana 6 diantaranya fakultas dan dua lagi yakni sekolah pasca sarjana dan satu lagi sekolah advokasi. “Dari 8 fakultas ini, kita memiliki 36 program study, 8 diantaranya sudah terakreditasi A, kemudian 24 itu terakreditasi B, satu lagi masih terakreditasi C. Dan sisanya 2 yang masih re-akreditasi. Jadi dengan kekuatan sekitar 452 tenaga pengajar disamping dengan bantuan tenaga non edukatif sebanyak 300 orang, Unpak sekarang sudah berkembang menjadi perguruan tinggi yang memang memiliki jumlah mahasiswa sebanyak hampir 15 ribu orang dan ini merupakan suatu sumber daya yang sangat baik bagi perkembangan Unpak sebagai perguruan tinggi swasta,” jelasnya. Ia pun menyadari, bahwa kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi itu tak lepas dari sumber daya manusia (SDM) yang mempuni. Untuk itu, pihaknya selalu mengedepankan kualitas SDM-nya, terutama para dosennya yang sudah S2, yang kemudian ditingkatkan ke S3. “Unpak sekarang ada 8 guru besar dan semuanya di dalam. Kemarin tahun 2019 ada tambahan 3 orang kemudian tahun 2020 ada 1 orang, mudah-mudahan tahun ini juga ada tambahan 2 orang, jadi total kita ada 8 orang guru besar. Unpak juga memiliki lembaga penjaminan mutu yang merupakan sebuah jaminan tentang lulusan Unpak,” ujarnya. “Mudah-mudahan kedepan Unpak sebagai perguruan tinggi memiliki SDM yang unggul, mandiri dan berkarakter bisa tercapai,” tambahnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Cari Wawasan Soal Perguruan Tinggi, Pelajar SMAN 10 Bogor Kunjungi UGM
============================================================
============================================================
============================================================