BOGOR TODAY – Sore itu Jumat 13 November 2020 matahari sedikit demi sedikit mulai melemahkan sinarnya. Beberapa jam selepas shalat Jumat tepatnya pukul 14.08 WIB tiba-tiba raungan kendaraan pemadam kebakaran membelah keramaian di kawasan Jalan Raya Dramaga, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Semua terlihat panik dan berhamburan keluar rumah tatkala asap hitam tebal membumbung tinggi di udara. Asap itu berasal dari tempat penampungan bangkai bus TransJakarta dari tiga kurator yang gagal lelang pada era pemerintahan Jokowi-Ahok 2012 dan 2013 lalu. Sesekali terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari sisa tabung bahan bakar bus. Sebagian bus terlihat sudah hangus dilalap si jago merah. Sedangkan di titik lain lain, api masih terus berkobar dan melebar. Peristiwa itu pun bahkan menjadi tontonan warga dan pengendara yang tengah melintas di lokasi. “Untuk jumlahnya belum bisa dipastikan. Karena area terbakarnya menyebar,†kata Oleh petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bogor. Oleh juga belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Dirinya mengaku masih fokus pada pemadaman karena dikhawatirkan api meluas ke bus lainnya.
“Total ada 12 armada dari damkar Kota dan Kabuoaten Bogor yang diterjunkan,” katanya. Sedangkan salah satu pekerja di lokasi yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa saat itu sedang berlangsung pemotongan bangkai Bus TransJakarta yang nantinya akan dikirim ke sebuah daerah di Bekasi untuk dilebur. “Semuanya setelah kita potong-potong, nanti akan dibawa ke peleburan untuk diolah kembali,†kata pria berperawakan tinggi itu. Ia menduga kebakaran itu disebabkan oleh percikan api dari alat las saat pemotongan berlangsung. “Kita lagi potong satu bus, terus percikan api merembet ke bus lain, total kurang lebih ada delapan bus yang terbakar,†tutupnya. (
B. Supriyadi)
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================
