BOGOR TODAY – Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot beberapa pucuk pimpinan di tubuh Polri, tak terkecuali Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy. Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000 itu dicopot karena diduga kuat lantaran dinilai tak tegas menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang menyebabkan kerumunan saat penyambutan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di simpang Gadog, Jumat 13 November 2020 lalu. Roland tak berkomentar lebih banyak soal pencopotan dirinya. Namun, mantan Kapolres Cirebon itu mengaku sudah menerima surat telegram rahasia No. ST/3222/XI/KEP/2020, tertanggal 16 November 2020. Surat itu ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan. “Iya sudah menerima telegram rahasia,” ucap Roland singkat, Selasa 17 November 2020. Berdasarkan telegram yang diterima wartawan, Roland dipindahtugaskan menjadi Wakil Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Wadir Reskrimsus) Polda Jawa Barat. Sementara posisi Kapolres Bogor digantikan oleh AKBP Harun yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lamongan.
BACA JUGA :  Jangan Asal! Tips Memanaskan Makanan yang Benar dan Baik, Simak Ini
============================================================
============================================================
============================================================