BOGOR TODAY – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Hunian Tetap (Huntap) korban bencana di
Kabupaten Bogor, pasca kejadian bencana alam banjir bandang dan longsor pada awal tahun 2020 lalu. “Sudah sekitar 100 unit huntap sedang dibangun dari total 225 unit, kemudian di Desa Urug, Kecamatan Sukajaya saat ini sudah melalui proses 10 unit dari total 358 unit huntap,” kata Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP)
Kabupaten Bogor, Lestya Irmawati, Kamis (3/11/2020). Menurutnya, pembangunan huntap ini menjadi proyek multiyears 2020 dan 2021 dari
Kementrian PUPR, merekapun menargetkan akan selesai pada 2020 sampai 2021. “Kontraknya kan dari
Kementrian PUPR. Jadi kemarin mereka menyelesaikan dulu tahap Land Clreaingnya karena Cut and Fillnya harus diselesaikan untuk siap dibangun,” katanya. Lebih lanjut, Irma menambahkan terkait pembebasan lahan, karena tidak kita bebaskan tapi dari PTPN Cikasungka. “Jadi yang kita kerjakan oleh Pemda Land Clearing tapi Cut and Fillnya oleh PUPR baru mereka siap bangun,” tambahnya. Untuk itu, Pemkab Bogor sedang melakukan surat menyurat kepada
Kementrian PUPR melalui Dirjen Pembiayaan Perumahan
Kementrian PUPR untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat terkait permohonan pembangunan Huntap.