BOGOR TODAY – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menggelar diskusi publik bersama masyarakat yang berada di sekitar Tempat Pembungan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Minggu (27/12/2020). Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan kegiatan ini untuk menjaring aspirasi warga sekitar TPAS Galuga, sebelum Pemkab dan Pemkot Bogor memperpanjang perjanjian kerja sama pembuangan sampah. “Perjanjian yang lama berakhir 31 Desember 2020 dan akan diperpanjang untuk lima tahun ke depan atau sampai 2025. Maka dari itu, kami datang ke sini untuk mendengar aspirasi warga yang tinggal di sekitar Galuga,” kata Rudy.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto (kanan) berbincang dengan warga saat menggelar diskusi publik di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Minggu (27/12/2020). Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan kegiatan tersebut untuk menjaring aspirasi warga sekitar TPAS Galuga, sebelum Pemkab dan Pemkot Bogor memperpanjang perjanjian kerja sama pembuangan sampah. (Bogor Today/Dwi Susanto)
Sebagian besar warga mengusulkan agar pemerintah menyediakan sarana dan prasarana air bersih gratis, sarana olahraga, pembangunan jalan khusus truk pengangkut sampah, hingga jaminan kesehatan. “Aspirasi itu masih cukup normal dan tidak memberatkan pemerintah yang seharusnya bisa masuk ke perjanjian kerja sama yang baru. Nanti aspirasi ini akan kami bawa ke DPRD untuk diusulkan ke bupati,” kata Rudy.
Pemulung beraktivitas di area Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Minggu (27/12/2020). Warga sekitar TPAS Galuga mengusulkan agar pemerintah menyediakan sarana dan prasarana air bersih gratis, sarana olahraga, pembangunan jalan khusus truk pengangkut sampah, hingga jaminan kesehatan. (Bogor Today/Dwi Susanto)
Salah satu perwakilan masyarakat, Muslihat menjelaskan jika air bersih, sarana olahraga dan usulan pembangunan jalan khusus truk pengangkut sampah cukup krusial. Pasalnya, mereka kesulitas memperoleh air bersih. “Bisa dimasukkan agar kami bisa mendapat fasilitas air bersih gratis dari PDAM. Kalau untuk jalan baru, juga sama karena kebanyakan dari masyarakat, harus bergantian saat truk sampah datang. Jadi macet,” pungkasnya. (Adit) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor
============================================================
============================================================
============================================================