Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwasanya hati merupakan titik pusat pandangan Allah, dan perbuatan yang dilakukan oleh hatilah yang diakui oleh Allah. Karenanya, Allah hanya melihat hati seseorang, bila bersih hatinya (niat benar) maka Allah akan menerima amalnya. Dan bila kotor hatinya (niatnya tidak benar), maka otomatis amalnya akan ditolak oleh Allah. Amalan hati lebih besar kedudukannya daripada amalan lahiriah. Karena amalan lahiriah tidak akan berguna bila seorang hatinya masih kotor. Jadi akan sia-sia amalan shalat, puasa, zakat, sedekah dan umrah/haji, jika hati kita masih kotor. Mengapa hati kita bisa kotor, karena di hati kita ada penyakit hati, yaitu iri hati, dengki, sombong, riya’ dan hasat. Bagaimana untuk menghilangkan penyakit hati? Agar hati kita jadi bersih. Ada 3 cara agar penyakit hati ini menjadi hilang yaitu, Pertama, kita harus merenung, introspeksi diri dan bertanya pada hati kita. Misal kita punya penyakit iri hati. Penyakit iri hati itu tidak senang orang lain dapat nikmat, jika perlu nikmat itu dapat pindah ke saya. Iri hati juga bisa senang orang lain dapat musibah. Kita bertanya ke hati kita, mengapa saya punya iri hati pada dia, padahal Allah itu sudah menentukan rejeki masing-masing orang. Aa Gym juga berkata bahwa rejeki itu tidak akan tertukar. Dengan mengetahui hal ini, maka sifat iri hati akan berkurang. Kedua, terus tekan hati kita, bahwa selama ini saya salah punya sifat iri hati terhadap dia. Adanya pengakuan perasaan salah ini juga akan mengurangi penyakit iri hati ini. Ketiga, justru kita doakan kepada orang yang kita iri hatikan. Misal dia punya mobil baru, semoga hidupnya tambah berkah, karena mobilnya untuk menghadiri pengajian. Atau suatu saat saya juga bisa pinjam mobilnya atau suatu kali saya juga punya mobil seperti dia, Aamiin. Jayalah Indonesiaku. (*)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Sinergi Jaga Ketahanan Pangan, Sekda Kabupaten Bogor Hadiri Rakor Bersama Sekda Se-Jawa Barat 
============================================================
============================================================
============================================================