Masih kata Bima, vaksinasi tahap pertama ini semuanya ada 9160, dan hari ini ada 10 orang yang di vaksinasi. “Nah, sisanya 9150 diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes), karena nakes ini memang yang diprioritaskan. Yang tahap pertama ini kita targetkan selama dua bulan kedepan, mudah-mudahan berjalan lancar,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno menuturkan, pemberian vaksin itu merupakan upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19. Selain itu, berbagai upaya lain pun telah dilakukan mulai tracking, tracing dan treatment. “Vaksinasi bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok, murunkan angka kematian COVID-19, melindungi serta memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh dan menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial serta ekonomi,” tuturnya. Ia juga menjelaskan, vaksinasi ini diberikan secara gratis dan sasarannya usia 18 sampai 59 tahun yang memenuhi persyaratan infusi, artinya tidak ada komorbit, tidak ada kehamilan, tidak menyusui dan tidak pernah terinfeksi. “Untuk sasaran Kota Bogor 606.080 jiwa, sedangkan untuk sasaran nakes yang sudah terdaftar dalam sistem informasi SDM kesehatan sejumlah 9.863 orang. Kami sudah menerima vaksin pada 12 Januari sebanyak 9160,” pungkasnya. (Heri)
BACA JUGA :  Kota Bogor Tuan Rumah Skena Jawa Barat 2024, Tingkatkan Kinerja Hilirisasi Perkebunan
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================