Oleh : B. Supriyadi

BOGOR TODAY – Di halaman rumahnya kurang lebih seluas 5×5 meter persegi itu Lili Hambali pengrajin topeng barongsai di
Jalan Roda, Gang Angbun, Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor hanya bisa memandangi detail topeng dari hasil karyanya.

Sesekali dirinya membersihkan debu yang hinggap di setiap lekukan topeng itu dengan kuas lalu meniupnya.

Matanya perlahan memperhatikan satu persatu topeng-topeng yang telah terbalut plastik bening, topeng itu dibuatnya satu bulan lalu. Dalam kesendirian, angannya terbang ke masa lalu, ke masa jaya yang pernah dialaminya.

Ya, saat mendekati tahun baru Imlek Lili dan beberapa karyawannya sibuk dengan pesanan topeng barongsai dan liong (naga). Namun untuk tahun ini, Lili hanya bisa pasrah saat pendemi Covid-19 membungkam usaha yang telah ia jalani selama 21 tahun itu.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut, KA Siliwangi Tabrak Motor di Sukabumi, Pasutri Tewas

Dada lelaki itu membuncah menahan perasaannya diiringi hela nafas yang menggambarkan kegusaran. Wajahnya terlihat samar oleh kepulan asap rokok kretek yang dihembuskan dari mulutnya.

“Biasanya tiga bulan sebelum Imlek, kami sudah sibuk. Bahkan satu hari sebelum perayaan masih banyak pesanan yang belum selesai,” tutur pria kelahiran 49 tahun silam itu.

Di salah satu sudut, rotan sebagai bahan dasar membuat kerangka topeng barongsai dan liong ia biarkan menumpuk bercampur dengan kaleng-kaleng cat yang sudah tak terpakai.

BACA JUGA :  Makan di Hajatan Khitanan, 166 Warga Purwakarta Keracunan Massal

Tiba-tiba, lamunannya tersentak oleh kumandang adzan dzuhur yang diiringi langkah kaki gerombolan anak-anak kecil berlari memasuki gang demi gang di permukiman padat penduduk itu.

Lagi-lagi Lili menutup rapat kembali kepala barongsai dengan plastik bening dan menyimpannya di atas rak yang sebelumnya ia buat. Sedangkan topeng naga ia biarkan berdiri tegak ditopang besi.

Kini kedua kepala tak bernyawa itu menanti dijemput pemesan. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================