Mengapa terlalu pede, karena selama ini cara-cara seperti ini pernah terjadi di PDI yaitu Soerjadi membuat KLB menjadi Ketum PDI. Dan Megawati tetap eksis sampai sekarang dan PDI berubah menjadi PDIP.

PKB ada 2 Ketum Cak Imin dan Ketum Gus Dur, yang eksis sampai sekarang Ketum Cak Imin. PPP juga mengalami dengan Ketum Romahurmuziy yang memenangkan putusan MA atas Ketum Djan Faridz.

Ada juga di Partai Golkar dengan Ketum Agung Laksono dan Ketum Ical, yang menang adalah Ketum Ical. Serta yang terakhir yang sudah 6 bulan kisruh adalah Partai Berkarya dengan Ketum Tommy Soeharto dan Ketum Muchdi Purwopranjono.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Nasi Goreng Jamur yang Lezat dan Bikin Nagih

Kedua, AHY harus introspeksi atas kekurangannya. Menurut mantan Sekjen PD, Marzuki Alie mengatakan inilah kelemahan AHY selama ini, yaitu: Keluhan kader yang mengaku dimintai sejumlah dana untuk bisa ikut Pilkada. Pola rekrutmen para calon kepala daerah yang hanya mengandalkan hasil survei dan rekomendasi elit tertentu.

Selanjutnya hilangnya pelatihan kader dan kepemimpinan. AHY kurang komunikasi dengan seniornya. Serta yang terakhir perjalanan PD yang seolah menjadi partai keluarga atau dinasti.

Adalah bijaksana jika Moeldoko belajar dari seniornya, yaitu Jendral Wiranto yang turun ke politik dengan mendirikan Partai Hanura dan Letjen Prabowo Subianto mendirikan Partai Gerindra. Sebab kalau mau masuk politik harus menjadi anggota partai dulu dan mengabdi di partai, jangan jalan pintas yang tidak terhormat, yaitu dengan mengkudeta pada Ketum yang sudah ada.

BACA JUGA :  Layanan Baru Disdukcapil Kota Bogor

Nabi Muhammad SAW memberi contoh agar jadi pemimpin itu jangan ambisius, Rosul SAW melarang Adurrahman bin Samurah yang meminta jabatan kepemimpinan. Beliau menyebut, “Jika engkau diberi tanpa memintanya niscaya engkau akan ditolong (oleh Allah). Namun, jika diserahkan kepadamu karena permintaanmu niscaya akan dibebankan kepadamu (tidak akan ditolong)” (HR Bukhari dan Muslim). Jayalah Indonesiaku. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================