BOGOR TODAY – Prosesi serah terima jabatan (sertijab) atau lepas sambut lurah baru di kelurahan Rancamaya dari Taufik Hidayat ke Arief Hidayat baru saja dilakukan. Prosesi sertijab itu, dihadiri seluruh aparatur wilayah kelurahan Rancamaya dan juga tokoh masyarakat, serta para pengurus RT dan RW.
Taufik Hidayat mengatakan, rotasi jabatan ini sudah menjadi hal biasa bagi ASN, dan dirinya mengaku baru enam bulan ditugaskan sebagai Plt Lurah di Kelurahan Rancamaya, karena diwaktu bersamaan dirinya menjabat Kasi Trantib di Kecamatan Bogor Selatan.
“Selama bekerja di Rancamaya, kami tuh memiliki mimpi yaitu membangun lokasi wisata glamping ground yang terletak di RW09, dimana program tersebut nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Jadi baru setengah jalan dan sekarang saya mengemban tugas sebagai Lurah Harjasari,” kata Taufik kepada Bogor Today.
Ia pun berharap, program glamping ground ini dapat dilanjutkan oleh lurah yang baru. “Ya, saya berharap bisa dilanjutkan oleh kang Arief dan saya percaya beliau bisa melanjutkan program tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Rancamaya Arief Hidayat mengatakan, bahwa pihaknya siap melanjutkan program pembangunan wisata glamping ground yang sudah dikonsepkan oleh lurah sebelumnya.
“Jadi memang ada satu kawasan di situ untuk coba kami bangun destinasi wisata glamping ground, dimana nantinya itu bertujuan untuk penguatan ekonomi kerakyatan bagi warga Rancamaya,” kata Arief.
Selain glamping ground, dirinya juga memiliki sebuah inovasi, yang mana inovasi tersebut bisa terintegrasi dengan tempat wisata glamping ground.
“Inovasi ini kami beri nama Serdadu atau serba dari durian. Jadi, berbagai macam buah tangan atau oleh-oleh khas Rancamaya ini kita buat semuanya berbahan dasar durian, seperti kripik durian, dodol durian, jus durian dan lain sebagainya,” terangnya.
Ia menambahkan, inovasi Serdadu itu tercipta lantaran di Rancamaya ini memiliki keunggulan yang mungkin tidak dimiliki oleh kelurahan lain yaitu durian, bahkan banyak yang bilang bahwa Kelurahan Rancamaya ini pusatnya durian di Kota Bogor.
“Jadi nantinya para wisatawan yang berwisata ke glamping ground, pulangnya itu bisa membeli oleh-oleh khas Rancamaya yang semuanya serba dari durian,” katanya.
Lanjut Arief, untuk mewujudkan semua itu tentu dibutuhkan kerja sama dan dukungan dari semua elemen mulai dari masyarakat, termasuk juga dukungan dari Pemerintah Kota Bogor.
“Setiap menjalankan program tentu tidak bisa bergerak sendiri. Makanya, saya mengajak semua elemen masyarakat bersatu untuk mewujudkan impian itu secara bersama-sama, dan saya akan bekerja secara maksimal,” tutupnya. (Heri)
Bagi Halaman
