“Pemeran pria bekerja sebagai driver ojek online, sedangkan pasangannya tidak bekerja. Untuk lokasi pembuatan video dilakukan di beberapa tempat berbeda,” tutur Erdi.
Dari konten yang mereka produksi, sambung Erdi keduanya menjualnya ke salah satu situs porno. Setiap konten video yang dijual ke situs tersebut hargany pun berbeda-beda menyesuaikan berapa banyak konten yang dikirim.
“Mereka mengaku dibayar dengan dollar berupa bitcoin dan berhasil meraup keuntungan sebesar 19, 5 juta rupiah,” tukas Erdi. (B. Supriyadi)
============================================================
============================================================
============================================================