Sementara itu, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 061/SK Mayor Ermansyah mengatakan sejauh ini Kota Bogor dinyatakan kondusif. Sebab, selain dijaga ketat oleh kepolisian juga dijaga oleh banyak pasukan pengamanan presiden (Paspampres).

“Pak presiden kan tinggal di Kota Bogor jadi sudah barang tentu pengamanan pun sudah optimal. Selain itu juga banyak pasukan jago tembak dan juga jago beladiri,” tambah Ermansyah.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pria dalam Sumur di Padang Pariaman, Ada Luka Bagian Kepala

Sebelumnya, tragedi teror bom yang sempat terekam kamera pengawas atau CCTV tersebut setidaknya mengakibatkan sembilan orang menjadi korban ledakan, terdiri dari lima petugas gereja dan empat jemaah mengalami luka-luka.

Pastor dari Gereja Katedral Makassar Wilhelmus Tulak mengatakan ledakan terjadi pada pukul 10.30 WITA. Ledakan terjadi persis setelah ibadah misa kedua.

“Karena acara misa ini dibagi dua gelombang. Ketika umat misa kedua pulang dan yang lain masuk, datanglah seorang yang dicurigai sebagai pelaku bom bunuh diri. Dia naik motor hendak masuk ke lokasi gereja,” ujar Wilhelmus, seperti di kutip kompas.com.

BACA JUGA :  Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Rangkasbitung-Bogor Ambles, Kondisinya Mengkhawatirkan

Kepadanya, petugas keamanan gereja menuturkan bahwa dirinya (petugas) melihat ada dua orang mencurigakan sebelum kejadian. (B. Supriyadi).

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================