BOGOR TODAY – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bogor mendatangi markas komando (Mako) Polres Bogor untuk menyerahkan surat pengaduan dan perlindungan hukum, Senin (29/3/2021).

Baca Juga : 85 Gereja di Kota Bogor Dalam Pantauan Kepolisian

Penyerahan surat tersebut yakni untuk menjaga kehormatan, kedaulatan Partai Demokrat dan menjunjung tinggi nilai demokrasi.

Dalam surat pengaduan dan perlindungan hukum yang diserahkan, tedapat enam poin yang disampaikan, salah satunya ialah terkait adanya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat secara ilegal dan inkonstitusional pada 5 Maret 2021 lalu.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Soto Ayam Bening Kuah Kaldu yang Segar dan Nikmat

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor Anton Sukartono Suratto mengatakan hal itu tertuang juga bahwa agar Kapolres Bogor dapat memberikan perlindungan hukum kepada partainya, dengan memberikan izin dan dan dapat menindak tegas terhadap pihak-pihak yang dapat merugikan.

“Kami berharap setelah adanya pertemuan ini dapat terjalin sinergitas dan wujud Kerjasama yang nyata antara Partai Demokrat dan Polres Bogor ke depannya,”
terang Anton kepada wartawan.

Baca Juga : Doclink Indonesia Dukung Vaksinasi di Kota Bogor

Baca Juga : Pabrik Fiber Glass Hangus Terbakar

BACA JUGA :  Turunkan Kolesterol usai Kalap Makan saat Liburan Lebaran dengan Ramuan yang Dijamin Ampuh

Sebelumnya, permasalahan yang berada dalam tubuh Partai Demokrat terus memanas lantaran tudingan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terhadap Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Dikutip dari kompas.com, Selasa (2/22021) AHY menuding seorang pejabat Istana terlibat dalam upaya mengudeta kepemimpinannya untuk kepentingan Pilpres 2024.

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers yang digelar Senin (1/2/2021). AHY menyebut orang yang ingin mengambil alih kursi Ketua Umum partainya ini berada di lingkaran terdekat Presiden Jokowi.

Baca Juga : Disambar Petir, Kios Assesoris Kendaraan Terbakar

============================================================
============================================================
============================================================