Selain korban yang dinyatakan hilang, Raditya juga menyebut desa yang terdampak akibat banjir bandang bertambah menjadi delapan yang tersebar di empat kecamatan. Kedelapan desa tersebut yaitu Desa Nelemadike dan Nelemawangi (Kecamatan Ile Boleng), Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang (Adonara Timur), Desa Oyang Barang dan Pandai (Wotan Ulu Mado) dan Desa Duwanur, Waiwadan serta Daniboa (Adonara Barat).

BACA JUGA :  Cemilan Lezat ala Rumahan, Ini Dia Resep Donat Panggang Oreo Kesukaan Anak

Baca juga : Banjir Bandang Terjang 6 Desa di Flores Timur

Data kerugian materil sementara tercatat, sebanyak 17 unit rumah hanyut, 60 unit terendam lumpur serta lima jembatan putus.

Di sisi lain, BPBD Kabupaten Flores Timur menginformasikan akses utama melalui penyeberangan laut, sedangkan kondisi hujan, angin dan gelombang membahayakan pelayaran kapal.

BACA JUGA :  Minuman Hangat Cegah Pilek dengan Teh Jahe Mint yang Mudah Dibuat

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus mendata dan memverifikasi dampak korban maupun kerusakan infrastruktur sedangkan evakuasi korban yang tertimbun lumpur masih terkendala alat berat,” tukasnya. (inews/B. Supriyadi).

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================