Pertamina dan Hiswana Migas Siagakan SPBU Kantong di Tiga Titik Wilayah Bogor

BOGOR TODAY – PT Pertamina dan Hiswana Migas Area Bogor menyiapkan SPBU Kantong berkapasitas 16 ribu liter untuk tiga SPBU di wilayah Bogor, diantaranya Rest Area Ciawi, Cisarua dan Leuwiliang.

Sales Brand Manager Area Bogor, Firdaus Sustanto mengatakan, disiapkannya SPBU Kantong atau mobile store yang stanby di tiga SPBU itu karena diprediksi bakal ada peningkatan pemakaian BBM saat libur Idul Fitri.

Baca Juga : Pelaku Penodongan Pistol di Bogor Diamankan Polisi

Baca Juga : Barang Tak Sesuai Pesanan Kurir di Bogor Ditodong Pistol

“Meski pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, tapi kita tetap melayani masyarakat dalam hal pelayanan BBM. Karena biasanya menjelang atau pun libur Idul Fitri itu permintaan masyarakat akan kebutuhan BBM meningkat, sehingga kami menyiapkan yang namanya SPBU Kantong,” kata Firdaus kepada wartawan, Senin (3/5/2021).

SPBU kantong ini, lanjut Firdaus, disiagakan di SPBU-SPBU yang lokasinya menuju tempat-tempat wisata di wilayah Bogor, seperti rest area Ciawi, Pabariun Cisarua dan Leuwiliang.

“Tiga titik SPBU itu merupakan SPBU-SPBU menuju tempat wisata di Bogor yang permintaannya meningkat setiap menjelang maupun Idul Fitri dan kita akan siapkan yang namanya SPBU Kantong dengan kapasitas 16 ribu liter. Jadi ketika habis, maka bisa langsung tersalurkan karena sudah standby di situ,” jelasnya.

Baca Juga : Dua Wanita Maling Busana Muslim di Blok F Trade Center Diamankan Petugas

Masih kata Firdaus, BBM yang disiapkan di SPBU kantong itu jenis bahan bakarnya Pertalite dan juga Pertamax. Sebab, di saat Idul Fitri itu rata-rata kendaraan pribadi. “Kenapa BBM Solar tidak menjadi prioritas, karena kalau libur Idul Fitri itu kan truk libur, jadi malah turun penjualannya, sehingga kita siapkan tambahan BBM berupa pertalite dan pertamax untuk kendaraan pribadi,” katanya.

Baca Juga : Dua Wanita Maling Busana Muslim di Blok F Trade Center Diamankan Petugas

“SPBU Kantong ini pun kita siagakan selama 14 hari, yaitu 7 hari sebelum hari raya dan 7 hari setelah hari raya,” tutup Firdaus. (Heri)