Akibat kejadian ini, Aden pun berharap ada perhatian dari pemerintah termasuk dari pihak proyek double track, mengingat barang-barang berharga seperti peralatan rumah tangga, perabotan dapur, lemari baju dan tempat tidur rusak akibat tertimbun longsor.

“Iya, saya sih berharap dapat penggantian ya, karena kan tempat tidur, terus perabotan rumah tangga dan lemari rusak,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bogor Selatan Dimas Tiko yang meninjau lokasi longsor mengatakan, pasca kejadian tim dari aparat wilayah setempat dan tim dari BPBD langsung bergerak cepat untuk melakukan asistensi, verifikasi, termasuk juga melakukan tanggap darurat atau penanganan sementara.

BACA JUGA :  Pacitan Jawa Timur Diguncang Gempa Terkini M4,0 Pagi Ini

“Tadi juga dari BPBD memberikan alas tidur dan selimut. Kedepan secara bertahap akan mengirimkan perlengkapan bayi atau balita, mengingat di lokasi kejadian keluarga korban ini memiliki balita. Selain itu bantuan berupa peralatan rumah tangga karena saya melihat peralatan rumah tangga seperti piring, lemari pakaian dan lainnya rusak parah,” kata Dimas.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 20 Mei 2024

Baca Juga : Di Kota Bogor, Satu RW 13 Anak Stunting

Kemudian, lanjut Dimas, untuk sementara rumah kontrakan ini dikosongkan dan penghuninya diminta untuk mencari kontrakan baru.

“Saat ini rumah kontrakan yang tertimbun longsor sudah di kosongkan dan dilakukan pembersihan oleh warga dan pihak pelaksana proyek double track. Sementara untuk penghuninya diminta untuk mencari kontrakan baru dan itu sudah difasilitasi oleh ketua RW setempat,” pungkasnya. (Heri)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================