Ia menjelaskan, dalam penerapan ganjil genap ini ada sejumlah ruas jalan yang dilakukan penutupan, seperti ruas tol menuju Bogor maupun dari Ciawi ke arah Bogor ditutup. Jadi yang dari Jakarta ke Bogor silakan melalui pintu Bogor Selatan, dan dari Ciawi menuju ke Kota Bogor silakan menggunakan pintu tol BORR.

“Untuk aturan masih sama dengan sebelumnya yaitu kendaraan akan kita pilah ganjil atau genap sesuai tanggal, kemudian kendaraan-kendaraan darurat seperti ambulan, kemudian kendaraan petugas, termasuk kendaraan-kendaraan online masih diperbolehkan termasuk alasan-alasan khusus lainnya, misalnya untuk rumah sakit dan sebagainya, sehingga kita berharap bahwa mobilitas dan kerumunan di tengah Kota Bogor ini bisa terkendali,” jelasnya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Mood dan Ingatan dengan Konsumsi 5 Makanan Ini!

“Sanksinya juga masih sama yaitu putar balik untuk kendaraan yang tidak sesuai ketentuan. Tapi ke depan mungkin kita akan memperhitungkan apakah kita akan memberlakukan sanksi protokol kesehatan. Sekali lagi ini tidak terkait kepadatan lalu lintas, dan ini hanya untuk menekan mobilitas dalam mengantisipasi lonjakan COVID-19 di Kota Bogor,” tambahnya.

BACA JUGA :  Pj Gubernur Jawa Barat Pimpin Upacara Hardiknas di Kota Bogor

Bukan itu saja, ada tim juga yang akan melakukan secara mobile berkeliling di dalam kota, pusat perbelanjaan, pertokoan, kuliner dan lain sebagainya, dimana tim ini akan mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Sejak pukul 7 pagi tadi jalur pedestrian SSA itu sudah dilakukan penutupan, sehingga yang berolahraga ataupun menikmati Kebun Raya Bogor tentunya harus mematuhi prokes juga menyertai rapid antigen,” pungkasnya. (Heri)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================