BOGOR TODAY – Mengingat kembali sejarah Kota Bogor, dan juga Aksara sunda sebagai salah satu kebudayaan yang telah berusia lebih dari 16 abad lalu, Komunitas Sekolah Pulo Geulis Benghar berkolaborasi dengan Urang Bantu (Urban) Sakola yang konsen terhadap pendidikan memperkenalkan aksara sunda dan belajar fotografi dasar terhadap anak-anak di lingkungan Pulo Geulis.

Lazyra Amadea, Ketua Komunitas Sekolah Pulo Beunghar menyebut kegiatan itu merupakan dalam memeriahkan ke 539 Hari Jadi Bogor. Di sisi lain, Zyra, menyebutkan keprihatinannya terhadap anak-anak yang tak pernah mengetahui sejarah Kota Bogor terlebih aksara sunda.

BACA JUGA :  Manfaat Jus Jambu untuk Kesehatan, Bisa Turunkan BB Juga? Simak Ini

Menurutnya, kebudayaan Sunda memiliki kekayaan peninggalan kebudayaan berupa benda-benda bertulis, seperti prasasti, piagam, serta naskah kuno yang cukup banyak. Hal ini menunjukkan adanya kecakapan tradisi tulis-menulis di kalangan masyarakat Sunda. Kenyataan tersebut sekaligus membuktikan adanya kesadaran yang tinggi dari para pendahulu masyarakat Sunda mengenai pentingnya penyampaian informasi hasil ketajaman wawasan, pikiran, dan perasaan mereka berupa gagasan atau ide-ide yang mereka rekam melalui sarana bahasa dan aksara pada setiap kurun waktu yang dilaluinya.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Tumis Buncis dan Wortel yang Renyah dan Sedap

“Penyampaian kembali aksara Sunda kepada anak anak menjadi momentum untuk dapat mengingat sejarah lebih dekat,” ungkap Zyra sapaan akrabnya, Jumat (4/62021).

============================================================
============================================================
============================================================