Oleh : Erwin Suryana ( Sekretaris KPAD Kabupaten Bogor)

Banyaknya kasus anak yang tidak atau kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya sendiri selama pandemi menjadi sorotan komisioner KPAD Kabupaten Bogor, Erwin Suriana.

Ini mengindikasikan seperti adanya pembiaran terhadap anak untuk sesukanya berbuat kendati apa yang dilakukan itu salah. Contohnya bisa terlihat ketika seorang anak yang saat ini harus belajar di rumah dan kurang mendapatkan pendidikan formal, maka seringkali waktu yang ada disalahgunakan untuk bermain HP, game , bermain keluar rumah tanpa kontrol bahkan berani mencuri waktu untuk merokok dan sebagainya .

Nah sudah sepatutnya orang tua ikut mengawasi dan mendampingi anak anaknya serta mengajarkan hal hal yang positif dengan sabar, walaupun tentu saja terkadang orang tua belum mampu menguasai ilmu seperti apa yang dilakukan seorang guru di sekolah. Semestinya anak diberikan tambahan ilmu sesuai kemampuan orang tuanya apakah dalam bentuk penguatan akhlak dan budi pekerti, peningkatan ketrampilan produktif, dan upaya penggalian potensi anak itu sendiri. Jadi itulah yang harus dilakukan ketika anak mendapatkan kegiatan atau kesibukan dari orang tuanya sehingga ia tidak merasa asing dan terlantar di rumah sendiri.

BACA JUGA :  Cari Wawasan Soal Perguruan Tinggi, Pelajar SMAN 10 Bogor Kunjungi UGM

Tidak apa ketika orang tua mulai mengajarkan pekerjaan rumah tangga sedini mungkin sehingga kelak mereka mampu untuk mandiri , sekalipun ada sebagian orang tua yang nampaknya lebih mudah mengajarkan anak orang lain dibanding anak sendiri. ujar Erwin yang juga Sekretaris KPAD Kabupaten Bogor.

Dengan krisis moral dan mental sebagian anak sekarang ini , sudah saat kita kuatkan kepribadian anak dengan berkumpul bersama mengajarkan etika bermasyarakat , beribadah, berperilaku baik terhadap sesama, saling menolong dan sebagainya. Karena momentum pandemi inilah saatnya kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman serta anak tidak menjadi stress di rumah sendiri.

BACA JUGA :  126 Atlet Kota Bogor Siap Berlaga di POPWIL I Jabar

Faktor kesehatan anak pun menjadi penting untuk diperhatikan terutama menyangkut gizi yang sehat serta menjaga anak terhindari penyakit apapun. Ujar Erwin yang pernah menjabat jubir Bupati Bogor.

Jadi apapun yang bisa dilakukan di rumah dengan berbagai kreatifitas dan inovatif sudah pasti menjadikan anak lebih sehat, pintar dan ceria tanpa biaya mahal. Modalnya cukup kemauan dan semangat orang tua untuk memberikan peningkatan pendidikan di rumah sendiri. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================