Aksi pebulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat mengembalikan shuttlecock ke arah lawannya dalam pertandingan Grup M sektor tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang, 25 Juli 2021. Gregoria sukses mengalahkan lawannya, wakil Myanmar Thet Htar Thuzar. REUTERS/Leonhard Foeger

TOKYO TODAY – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung meraih kemenangan mudah atas Thet Htar Thuzar (Myanmar) dengan 21-11, 21-8 dalam ajang badminton Olimpiade Tokyo 2020 di Mushashino Forest Sport Plaza, Minggu (25/7/2021)

Melansir cnnindonesia.com, di gim pertama penyisihan Grup M, Thuzar mampu memberikan perlawanan cukup sengit kepada Gregoria. Thuzar pun hanya tertinggal tiga poin dengan 4-7 di awal gim pertama.

Namun, perolehan poin Thuzar terhenti di angka empat. Sebaliknya, Gregoria berhasil meraih empat poin beruntun untuk menutup interval gim pertama dengan 11-4.

Baca juga : Indonesia Kembali Dihadiahkan Kemenangan Dari Cabor Badminton

BACA JUGA :  Berdampak Positif Bagi Masyarakat, Pemkab Bogor Dukung Rencana Pengembangan IPB University di Dramaga dan Jonggol

Setelah interval, Gregoria terus unggul dalam perolehan poin. Ia mencatatkan keunggulan 14-7 kemudian 16-11. Gregoria kemudian meraih lima poin beruntun untuk menutup gim pertama 21-11.

Di gim kedua, Gregoria tetap tampil dengan penuh kepercayaan diri. Gregoria tampil agresif untuk membuat Thuzar tak berkutik dan bisa unggul cepat 5-1.

Baca juga : Windy Cantika Sumbang Medali Pertama Untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo

Dominasi permainan masih terus diperlihatkan oleh Gregoria setelah keunggulan itu. Penempatan bola akurat yang dilakukan Gregoria membuat Thuzar tidak mampu berbuat banyak.

BACA JUGA :  Makan di Hajatan Khitanan, 166 Warga Purwakarta Keracunan Massal

Gregoria berhasil meraih enam poin tambahan dan Thuzar hanya bisa menambah dua poin. Gregoria pun menutup interval gim kedua dengan 11-3.

Baca juga : Indonesia Berpeluang Tambah Medali di Cabor Angkat Besi

Selepas interval, keunggulan kualitas mampu konsisten diperlihatkan oleh Gregoria. Pebulutangkis berusia 21 itu terus mendulang poin hingga bisa unggul jauh 17-4.

Thuzar tetap berupaya memberikan perlawanan maksimal. Usaha itu menghasilkan tambahan empat poin tetapi Gregoria bisa menutup gim kedua dengan 21-8. (Jal/CNN/B.supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================