Masih kata Nana, pihaknya memastikan bahwa BST ini diterima secara utuh oleh KPM, sehingga tidak ada pemotongan satu persen pun. Bukan itu saja, Ia juga selalu mengimbau kepada pengurus RT maupun RW untuk bekerja sesuai tupoksinya.
Baca Juga : Ganjil Genap Dihari Kerja Dinilai Ganggu Aktivitas WargaÂ
“Kita selalu memantau dan meminta kepada pengurus RT dan RW untuk bekerja dengan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan. Karena BST ini sangat dibutuhkan oleh mereka,” ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Nana, selama adanya BST ini dirinya tak mendapat laporan apapun dari KPM, terkait apakah ada pemotongan atau tidak. “Artinya, selama BST ini bergulir semuanya berjalan lancar dan kami pastikan tidak ada pengurus dari kami, baik itu dari perangkat desa maupun pengurus RT/RW yang melakukan pemotongan. Kalau ada yang berani dan laporannya sampai ke saya, akan saya panggil,” tegasnya. (Hery)
