Hadiah yang ditawarkan tentunya berbeda dari masa kini. Dulu, masyarakat Indonesia berebut barang-barang pokok, seperti makanan, gula, tepung, dan pakaian.

Meski saat ini hadiah semacam itu sangat mudah untuk didapatkan, zaman dahulu barang-barang pokok merupakan suatu kemewahan tersendiri.

Berikut asal usul sejarah perlombaan panjat pinang yang kini masih eksis :

  1.  Panjat pinang adalah perlombaan yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
  2. Perlombaan ini dulunya dikenal sebagai de Klimmast, yang memiliki arti ‘memanjat tiang’
  3. Pada masa itu panjat pinang biasa diadakan setiap 31 Agustus untuk merayakan hari ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina.
  4. Tidak hanya itu, masyarakat Belanda juga mengadakan lomba ini saat mereka memiliki acara penting seperti pernikahan, hajatan, dan lain-lain.
  5. Dulu para penjajah memasang batang pohon pinang yang telah dilumuri minyak atau oli di sebuah tanah lapang.
  6.  Bedanya pada masa itu hadiah yang diperebutkan adalah bahan pokok seperti beras, roti, gula, tepung, dan pakaian.
  7. Barang tersebut adalah sebuah kemewahan bagi masyarakat Indonesia yang saat itu hidup serba kekurangan.
  8. Sementara masyarakat Indonesia bersusah payah memanjat dan meraih hadiah, orang-orang Belanda hanya menonton dari bawah.
  9. Mereka menganggap hal ini sebagai lelucon dan menertawakan ketika ada orang yang terjatuh.
  10.  Itulah kenapa sebenarnya banyak orang yang menentang lomba panjat pinang diadakan di Indonesia.
BACA JUGA :  Tenggelam di Kolam Koi, Pelajar SMP di Lebak Tewas

Banyak orang menganggap bahwa panjat pinang hanya membawa kenangan buruk di masa penjajahan. Masa-masa di mana kita, bangsa Indonesia ditindas dan ditertawakan oleh bangsa lain. Ada juga yang menilai bahwa panjat pinang sebenarnya mengukuhkan strata sosial yang ada di masyarakat.

BACA JUGA :  Oknum Polisi Tega Cabuli Anak Tiri di Surabaya Berkali-Kali

Namun tidak sedikit yang menilai bahwa panjat pinang diadakan untuk meneladani perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Selain itu, ada beberapa nilai yang bisa diambil yaitu kerja sama, semangat, dan pantang menyerah untuk meraih sesuatu.(net/B. Supriyadi).

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================