BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Proyek pembangunan jalan puluhan milyar ini menjadi sorotan serius Komisi 3 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bogor dari Fraksi PKB Nurodin.

Sejumlah proyek fisik diwilayah Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor masih dalam proses pengerjaan. Salah satunya proyek ruas jalan Cigudeg – Kiarasari – Cisangku, yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor sebesar 28 milyar lebih.

Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor Nurodin mengatakan, proyek pembangunan jalan ini harus menjadi prioritas untuk memperlancar pergerakan orang dan barang, serta percepatan pememulihan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

BACA JUGA :  Hari Pertama Pj Wali Kota Bogor Keliling Setda dan Pimpin Briefing Staff

Kendati demikian kata Politisi asal PKB ini menjelaskan, proyek 28 Milyar lebih untuk pembangunan jalan sepanjang 24 kilo meter yang digelontorkan oleh APBN ke APBD Pemkab Bogor dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak bencana banjir dan longsor pada Januari tahun 2020 lalu.

“Kami meminta agar Pemkab Bogor melalui dinas PUPR melakukan pengawasan melekat, tujuannya agar kontraktor memperhatikan kualitas proyek yang dikerjakannya,”ujar JP sapaan akrab Nurodin kepada wartawan.

Meski demikian, menurut nya, Pemkab Bogor melalui dinas PUPR harus melakukan pengawasan secara ketat. Sebab jika pengawasan lemah, khawatir terjadi penyimpangan. Menurutnya, pengerjaan semua proyek harus sesuai dengan spesifikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.

BACA JUGA :  Obat Alami Sesak Napas yang Bisa Dicoba di Rumah, Ini Dia Caranya

Dinas PUPR Kabupaten Bogor dan konsultan harus aktif melakukan pengawasan secara melekat untuk memantau langsung progres pengerjaannya. Kontraktor pelaksana juga harus memperhatikan RAB. Pekerjaan harus tetap berpatokan pada RAB dan spesifikasi.

“Sebab kalau ini tidak diawasi akan berdampak terhadap kualitas pekerjaan,”katanya.

============================================================
============================================================
============================================================