BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Sejumlah penyedia jasa servis maupun penjual handphone di salah satu pusat perbelanjaan di Bogor mulai menggelar lapak dagangnya di area parkir.
Biasanya, mereka beroperasi di dalam mal. Mereka terpaksa harus membuka lapak di jalan lantaran aturan PPKM demi bertahan hidup.
Mereka berjualan mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Bahkan mal dijaga ketat oleh Petugas Satuan Pengamanan Mall.
Di sana mereka menggelar lapak dagangan menggunakan mobil dan menumpuk dagangan dilengkapi poster-poster bertuliskan promo.
Ferry, salah satu pemilik tenant menyebut bahwa selama pandemi Covid-19 ini penjualannya terus mengalami penurunan dan pemasukannya hanya cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari dan biaya operasional.
“Mau bagaimana lagi, kami harus jualan demi menyambung hidup,” kata Ferry salah satu pemilik teman ponsel Minggu (22/08/2021).
Selain dipenuhi penjual ponsel, ada pula yang menawarkan jasa servis. Uniknya mereka menggantungkan poster ukuran kecil yang digantungkan di leher mereka.
“Mampir sini kak, liat dulu HP nya, harga PPKM kak, servisnya kak,” teriakan satu per satu penjaga tenant saat kendaraan lewat di depan mereka.
Lukman, yang merupakan penyedia jasa servis handphone mengaku hal itu dilakukan demi mengejar target. “Selama PPKM darurat ini mal ditutup jadi kami jualan dan buka jasa servis di luar dulu, Kami juga harus kejar target penjualan kan kak,” ujar Lukman.
Pria berkacamata ini mengaku jauh lebih nyaman berjualan di dalam mal ketimbang di luar dengan menggunakan bagasi mobil. Pasalnya, mereka harus berjualan di bawah terik matahari dan jika hujan, mereka harus cepat-cepat menutup lapak mereka.
Mereka berharap, Pemerintah Kota (pemkot) Bogor tidak memperpanjang masa PPKM Darurat ini yang mulai diberlakukan sejak tanggal 3 Juli 2021 sampai nanti tanggal 23 Agustus 2021 mendatang. (B. Supriyadi)
Bagi Halaman
