BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Ratusan Anak Baru Gede (ABG) atau pelajar SMP dan SMA berusia 12-17 tahun mengikuti vaksinasi di Gedung SDN Pamoyanan 3, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (26/8/2021).
Vaksinasi hari pertama yang dikhususkan untuk anak usia 12 sampai 17 tahun itu disambut baik oleh mereka. Rata-rata mereka datang ke lokasi vaksin diantar oleh orang tuanya, salah satunya Tantri Rahayuningtyas.
Remaja berusia 16 tahun itu mengatakan, bahwa vaksinasi ini baru pertama kali dirasakan olehnya, dan dia mengaku tegang ketika datang ke lokasi vaksin sehingga minta diantar oleh ibunya.
“Awalnya tegang, makanya aku minta antar mamah buat nemenin aku. Tapi pas di suntik vaksin tadi engga ngerasain sakit sih, biasa aja,” kata Tantri usai di vaksin.
Ia berharap dengan adanya vaksin bagi pelajar ini wabah covid yang terjadi di Kota Bogor segera selesai, sehingga kegiatan sekolah bisa kembali normal.
“Selama ini kan sekolah dilakukan secara daring. Jujur aku kangen ingin sekolahnya seperti dulu, bisa ketemu langsung sama teman-teman, sama bu guru juga. Jadi harapan aku covid ini bisa segera selesai dan kita bisa sekolah lagi secara tatap muka,” harapnya.
Sementara itu, Lurah Rangga Mekar Achmad Jaelani mengatakan, vaksinasi usia 12-17 tahun ini dilakukan secara serentak di 68 kelurahan, dan untuk Rangga Mekar di pusatkan di SDN Pamoyanan 3 yang lokasinya berada di samping kelurahan.
“Alhamdulillah di hari pertama animo masyarakat begitu tinggi dan setiap harinya harus mencapai target sebanyak 300 orang, alhamdulillah di hari pertama kita mencapai target,” katanya.
Ia menjelaskan, vaksinasi ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni hari ini hingga sabtu mendatang. “Jika tiap hari 300 orang, maka kita mendapat target sebanyak 900 orang,” ucapnya.
Dia juga menuturkan secara umum program vaksinasi yang mulai dari usia 12 tahun sampai lanjut usia (lansia) diwilayahnya sudah mencapai lebih dari 59 persen. “Artinya, dari sasaran sebanyak 7 ribu orang untuk Rangga Mekar ini, yang sudah tervaksin 4 ribu orang lebih, jadi kalau dipersentasikan kita sudah mencapai 59 persen,” jelasnya.
Jaelani pun mengajak kepada seluruh warganya yang belum di vaksin untuk segera ikut vaksin, terlebih bagi pelajar, karena ini bagian dari syarat untuk ikut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bogor. (Hery)
Bagi Halaman
