“Jadi, waktu tahun 2017 itu ada anggota dewan melakukan reses yang dihadiri oleh perwakilan dinas terkait di wilayah kami dan waktu itu menyampaikan akan ada rencana pelebaran jalan Kapten Yusuf mulai dari Desa Kota Batu hingga Gunung Malang, tetapi sampai sekarang belum juga terealisasi,” kata Sunandar kepada Bogor Today.
Bahkan, sambung Sunandar, di tahun 2020 lalu ada reses kembali di wilayahnya dan rencana pelebaran jalan ini kembali dibahas, namun karena ada pandemi covid maka anggaran yang katanya sudah disiapkan dialihkan ke penanganan COVID-19.
“Kata mereka anggaran itu sudah disiapkan sekitar Rp 30 miliar untuk pelebaran seluas 2 meter dari sisi kiri dan kanan. Tapi, karena pandemi katanya anggaran tersebut dialihkan ke covid,” ungkapnya.
Sementara, berdasarkan pantauan Bogor-Today.com, memang volume Jalan Kapten Yusuf kurang luas, karena hanya bisa dilintasi dua kendaraan berukuran kecil dan sedang, sehingga jika kendaraan berukuran besar melintas jalan tersebut, maka kendaraan lain harus mengalah. (Hery)
