Zakky, menambahkan bahwa aksi tersebut diinisiasi oleh gabungan BEM se-UNS. Awalnya mereka tidak berniat membentangkan poster.
“Kami ke kampus untuk minta waktu agar mahasiswa bisa menyampaikan hasil kajian kami mengenai beberapa masalah yang menjadi keresahan masyarakat,” katanya.
Permintaan tersebut ditolak oleh pihak kampus. Tak hanya itu, lanjutnya, UNS juga mensterilkan kampus dari mahasiswa sehingga mereka tidak bisa menyampaikan aspirasi kepada Jokowi.
“Akhirnya kami cari cara lain dengan membentangkan poster untuk menyampaikan aspirasi kepada Pak Jokowi,” katanya.
Sebagai informasi, Jokowi sendiri mengunjungi UNS untuk membuka rapat Forum Rektor se-Indonesia. Ia hadir didampingi Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Pendidikan Tinggi, Nadiem Makarim.(Syd/CNN).