Perumda Tirta Pakuan dan PT Adhi Karya Bahas Soal Kebocoran Pipa

BOBOR-TODAY.COM,BOGOR – Prusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor mengadakan pertemuan dengan PT Adhi Karya sebagai pengembang Proyek Strategi Nasional (PSN) Double Track atau jalur ganda kereta api Bogor – Sukabumi, di ruang rapat utama Tirta Pakuan, membahas soal kebocoran pipa.

Pertemuan dihadiri Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan, didampingi Direktur Teknik Ardani Yusuf, Direktur Umum Rivelino Rizky dan sejumlah pejabat struktural. Sedangkan dari pihak PT Adhi Karya dihadiri Manager Proyek Adi Siswanto beserta jajarannya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Klaten, Toyota Etios Tertabrak KA Argo Wilis

“Pada prinsipnya Perumda Tirta Pakuan sangat mendukung program jalur ganda kereta api ini yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Jawa Barat,” ujar Dirut Perumda Tirta Pakuan Rino Indira, Rabu (6/10/2021).

Namun Rino mengingatkan agar pengerjaannya harus memperhatikan ultilitas publik, termasuk asset perpipaan milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.

Sejumlah point dibahas dalam pertemuan tersebut. Yang terpenting adalah langkah antisipasi bagaimana kejadian dua pipa transmisi yang bocor beberapa lalu tidak terulang kembali. Karena sangat merugikan Perumda Tirta Pakuan dan pelanggan.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pria Bertato di Pantai Imorenggo

Sementra itu Adi Siswato mengatakan, pihaknya akan lebih mencermati titik-titik mana saja yang dianggap rawan, sehingga bisa mencegah terjadinya kebocoran pipa. PT Adhi Karya pun akan koperatif terkait ganti rugi yang ditimbulkan akibat kerusakan.

“Kami akan lebih mempelajari dan mencermati titik-titik mana saja yang dianggap rawan atau tertanam pipa Perumda Tirta Pakuan, dan pihak kami dapat mencegah terjadinya kebocoran agar tidak terulang kembali,” tukas Manager Proyek Adi Siswanto. (Aditya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================