BOGOR-TODAY.COM, JAKARTA – Rabu pagi masyarakat di Indonesia, dapat menyaksikan Planet Merkurius dengan mata biasa.
Melansir laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Selasa (19/10/20210 malam, hal itu disebabkan posisi Merkurius tersebut berada di titik orbit dengan Matahari alias perihelion karena jalur lintasan orbit berbentuk elips dengan Matahari.
Di sisi lain, planet tersebut juga berada di lintasan yang dekat dengan Bumi.
“Perihelion Merkurius terjadi setiap rata-rata 88 hari sekali atau dalam setahun terjadi empat kali,” ujar Peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lapan, Andi Pangerang.
Perihelion Merkurius akan terjadi pada 20 Oktober 2021 pukul 06.51 WIB atau 07.51 WITA atau 08.51 WIT. Ketika peristiwa alam ini terjadi, Merkurius berjarak 46 juta km dari Matahari. Perihelion Merkurius sebelumnya telah terjadi pada 29 Januari, 27 April, dan 24 Juli 2021. Artinya, Perihelion Merkurius ini merupakan yang terakhir terjadi pada tahun ini.
