“Diprank kampus, udah hadapin dosen yang sok segalanya sombong. Eh ujungnya malah kampus di tutup. Yang sayang sih orang tua kecewa berat, apalagi mahasiswa,” tulis akun @safwan_2803.

“Kita juga diprank wisuda nih, surat ganti-ganti terus yang katanya on-site terus ganti online, tahu dah ah,” ungkap @dheanda_putri_ramlan diikuti emot menangis.

“Kampusku,” timpal @sindigustari02_singkat.

“Kok bisa ya ada kasus gini malah ada yang bilang ‘MANGKANYA KULIAH DI NEGERI’, padahal dah tau masuknya susah, kuotanya terbatas. Kalau kuotanya banyak kayak SMP atau SMA dan univ negerinya syarat-syarat yo wes milih negeri aku lapo milih swasta. Seharusnya dukung, setidaknya punya empati dikit, sudah tahu kuliah susah kok bisa jempolnya jahat. Ini kasihan loh sudah skripsi susah-susah gak ada wisuda langsung dapat ijazah gak ada perpisahan sama temen-temen,”tulis @alya.delfiiifada.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 1 Mei 2024

“Sumpah itu sih, gak tau gimana ras sedihnya, orang tua mati-matian nyari duit buat anaknya biar bisa tetep kuliah ehhh ujungnya membagongkan, semangat kakak,” kata @louisamayliani.

Hingga berita ini ditulis unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 14.665 ribu. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================