3 Orang siswa SMA YPHB
Satu pelaku pembunuh palajar di Bogor ditangkap anggota Polresta Bogor Kota, Rabu (7/10/2021).

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR3 orang siswa SMA YPHB (Yayasan Persaudaraan Haji Bogor) diberhentikan atau di drop out buntut kasus tewasnya pelajar SMA, pada Rabu (6/10/2021) lalu.

Sikap itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA YPHB Joko Pitoyo kepada orang tua murid saat dilakukan pertemuan di Kantor Kepala Sekolah SMA YPHB, Kota Bogor belum lama ini.

Sebelumnya, pihak SMA YPHB melalui surat edaran informasi yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Joko Pitoyo telah mengklarifikasi posisi siswanya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan siswa SMAN 7 Kota Bogor.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Perempuan Muda di Lampung yang Curi Uang Mertua Belasan Juta Rupiah

Hal itu dibuktikan dengan bukti penyidikan dan press conference (konferensi pers) yang dilayangkan oleh pihak Polresta Bogor Kota dengan laporan polisi nomor : LP/B/759/X/2021/SPKT/POLRESTA/BOGOR KOTA/POLDA JAWABARAT, 6 Oktober 2021, bahwa pelaku utama yang mengakibatkan pelajar SMAN 7 Bogor meninggal adalah bukan pelajar SMA YPHB.

Akan tetapi, tidak lama sejak keputusan itu, meskipun tiga siswa SMA YPHB telah dinyatakan sebagai saksi dalam kejadian tersebut. Pihak sekolah bersikukuh untuk mengeluarkan siswanya dari sekolah.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Dompet Dhuafa Beri Akses Masyarakat Sekitar dan Pengungsi Anak-Anak Pendidikan Berkualitas

Akhirnya, keputusan yang diambil oleh pihak SMA YPHB membuat orang tua siswa merasa kebingungan. Dikarenakan posisi anaknya yang telah menginjak masa akhir di sekolahnya.

Pihak keluarga juga menyayangkan terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh SMA YPHB, pasalnya 3 anak tersebut sudah dinyatakan tidak terlibat dan telah ditetapkan menjadi saksi.

============================================================
============================================================
============================================================