BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – 5.392 dari 84.729 balita di Kota Bogor mengalami stunting. Angka tersebut tersebar di 20 keluarahan dengan angka stunting di atas 10 persen.
Sekretaris Daerah (sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/10/2021) menyebut pencegahan stunting tidak hanya dilakukan terhadap balita. Namun, pencegahan dini dapat dilakukan terhadap ibu hamil sehingga tidak melahirkan bayi dengan kondisi kurang gizi.
“Antisipasi pencegahan terhadap ibu hamil yang berjumlah sebanyak 19.238 orang juga diperlukan. Selain itu dari keseluruhan kelurahan di Kota Bogor, masih ada 20 kelurahan yang angka stunting-nya di atas 10 persen. Untuk itu diperlukan intervensi dan penanganan yang intensif,” kata Syarifah.
Jika tidak ditangani, sambungnya, akan muncul stunting-stunting baru. Beberapa program sudah dijalani sebagai langkah pencegahannya.