BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Gegara Google Maps, truk fuso bernomor polisi A 9129 ZA yang bermuatan material batu proyek rel ganda terperosok di jalan Panaragan Kidul, Kelurahan Panaragan, Kecaamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Informasi beredar, insiden itu terjadi, Minggu (31/10/2021) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Djuliana (37) warga sekitar mengisahkan truk yang beriringan bersama tiga truk lainnya tujuan awalnya akan mengirim muatannya ke perumahan BNR (Bogor Nirwana Residence) namun karena petunjuk Google Maps malah nyasar ke Perumahan Asrama Polisi (Aspol) Panaragan. Padahal, kata dia, sang sopir sudah diingatkan bahwa akses jalan tersebut bukan alamat yang dituju.
Kemudian, setelah berkali-kali diingatkan keempat truk tersebut memutar balik kendaraannya dengan berjalan mundur, namun truk yang berada di posisi ketiga terlalu mepet ke sisi jalan dan akhirnya jalan tersebut ambles.
Kejadian itu membuat sebagian ban belakang masuk ke dalam jalan yang ambles, dan bagian depan truk fuso tersebut terangkat sebagian.
“Pas posisi mau mundur truk yang ketiga posisi dari belakang terlalu pinggir, suara kencang dikira ada yang patah, tahunya jalannya amblas,” Kisah Djuliana, Senin (1/11/2021) kepada wartawan.
Dirinya menambahkan, tak hanya berdampak pada jalan, pipa milik Perumda Tirta Pakuan juga sempat bocor, namun sudah mendapatkan penanganan.
Beruntung akses jalan menuju pemukiman warga tak terganggu karena kendaraan roda empat masih dapat mengakses jalan menuju Asrama Polisi.
“Masih bisa ada akses ke Aspol, tapi memang harus memutar dulu kalau mau ke perumahan. Jadi enggak bisa lurus karena terhalang truk di depannya,” tuturnya.
Sementara itu, petugas keamanan pool Dinas Kebersihan wilayah Ciawi Bogor, Leo menyebutkan bahwa dari pengakuan salah satu sopir pengangkut material batu untuk proyek rel ganda itu.
“Seharusnya itu masuknya lewat Gunung Batu ke Pancasan lalu ke BNR, malah masuk ke Aspol,” papar Leo.
Untuk proses evakuasi, Leo mengatakan, sudah ada mobil derek yang masuk, namun tak kuat mengangkat truk yang masih bermuatan batu tersebut sehingga material yang berada dalam truk dipindahkan sementara ke kendaraan lain. (B. Supriyadi).
Bagi Halaman
