Semangat Gotong Royong Membangun MIS Darul Huda Nembol, Tanpa Pamrih Dari Pemerintah    

BOGOR-TODAY.COM, PANDEGLANG Semangat belajar anak – anak di Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten tidak dibarengi dengan fasilitas infrastruktur.

Walhasil, ketersediaan ruang kelas belajar pun menjadi kendala bagi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda Nembol untuk menampung siswa yang sedang menimba ilmu.

“Karena saking banyaknya murid sekolah ini tidak bisa menampungnya. Akhirnya kami bersama tokoh masyarakt dan sesepuh Desa nembol sepakat untuk menambah ruang kelas belajar di MIS Darul Huda Nembol ini,” ujar Kepala MIS Darul Huda Nembol, Udin dalam keterangan rilisnya yang diterima media ini, Senin (1/11/2021).

BACA JUGA :  Resep Membuat Sup Kimlo Kulit Tahu untuk Menu Makan Malam yang Lezat dan Segar

Udin menjelaskan, pembangunan ruang kelas baru dimulai sejak 9 September 2021 lalu. Untuk membangun kelas baru itu, masyarakat bergotong royong baik secara tenaga maupun materi.

“Pembangunan ini menggunakan dana swadaya masyarakat. Ada pula donatur seperti, pensiunan ASN Kemenag H. Oni Sa’roni dan H. Epon Fahruroji dan dari H. Santibi sesepuh Kampung Talaga. Pengurus madrasah dan dari sarana ibadah Sekitar Desa Nembol,” tuturnya.

Dirinya bukan tidak memperjuangkan bantuan atau program untuk sarana pendidikan dari pemerintah, berkali – kali mengajukan bantuan, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang tak pernah meresponnya.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kalah dari Iraq 2-1, Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong

Bahkan yang lebih miris lagi, lanjut dia, pihak yayasan pun terkesan acuh dan tak ingin menggelontorkan dana untuk pembangunan ruang kelas baru MIS Darul Huda Nembol.

“Berkali kali kami ajukan bantuan ke pemerintah tapi hasilnya nihil. Daripada berlama – lama menunggu bantuan yang tidak pasti, akhirnya dewan guru sepakat untuk mebangun sekolah ini atas izin dari sesepuh atau pendahulu. Tujuannya agak anak – anak secepatnya bisa belajar dengan tenang, tidak lagi bergantian sekolahnya karena kekurangan ruang kelas,” pungkasnya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================