Instagram Wali Kota Bogor
Instagram Wali Kota Bogor Dibanjiri Komentar Pedas, Netizen Menyebut Dirinya Sangat Kejam. Foto : Tangkapan layar instagram @bimaryasugiarto.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORInstagram  Wali Kota Bogor @bimaaryasugiarto dibanjiri komentar pedas dari para netizen pasca proses reduksi angkutan umum atau angkot untuk menata transportasi umum di Kota Bogor yakni dengan program konversi yaitu 3 angkot menjadi 1 bus. Bahkan beberapa netizen menyebut dirinya sangat kejam.

Seperti yang diungkapkan akun @slametindradi. Ia mengungkapkan bahwa angkot tersebut tidak perlu dihancurkan, karena bisa di  ubah fungsi jadi mobil angkutan pakan ternak di desa-desa.

“Kenapa harus dihancurkan angkotnya pak? Padahal bisa dikirm ke pedesaan atau di ubah fungsi menjadi mobil angkutan pakan ternak di desa,” tulis @slametindradi dalam komentarnya.

“Angkotnya dari pada diancurin mending disumbangkan ke seklah STM yang ada di Bogor, lumyan buat praktek jurusan otomotif,” tulis akun @maulanasidiq.

BACA JUGA :  Halalbihalal ASN Kota Bogor, Bima Arya Titip Tetap Berjuang Untuk Kebaikan

“Lama-lama nih orang makin sombong aja, kagak usah dihancurkan gitu kalee bro, kan bisa dijual dan dipake untuk daerah-daerah pelosok diluar Bogor Kota,” komentar akun @alex_joles92.

Menanggapi hal itu, Bima Arya menyebut bahwa orang indonesia khususnya netizen jika melihat postingan dan hanya melihat video itu tidak sampai tuntas. Selain itu komentarnya pun menghujat. Melihat angkot dirusak netizen sebut keterlaluan dan kejam.

“Orang Indonesia, netizen itu kalau lihat postingan, hanya lihat video itu pun ga tuntas, setelah itu komen, caption-nya ga dibaca. Melihat angkot dirusak, mereka bilang keterlaluan, kejam,” ujar Bima.

Dengan tegas Bima enjelaskan bahwa angkot yang dihancurkan itu sudah tidak layak jalan. Sedangkan yang masih laik jalan akan diganti menjadi pelat hitam.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

“Jadi saya kasih penjelasan sekali lagi ya kepada netizen yang menonton langsung,” ucap Bima dengan nada tinggi.

Bima juga menjelaskan terkait nasib para pengemudi angkot yang kena program konversi itu.

“Ini juga yang dari awal sudah direncanakan. Semua pengemudi angkot yang dikonversi akan direkrut menjadi pengemudi di BISKITA Trans Pakuan. Tetapi memang akan ada proses pelatihan dan seleksinya. Ada syarat SIM-nya B1, ada syarat usia dan ada syarat pendidikan,” kata Bima.

Bagi yang belum memenuhi syarat pendidikan, sambung Bima Pemkot Bogor akan mengarahkan mantan sopir angkot untuk mengikuti program kejar paket.

============================================================
============================================================
============================================================