BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Usaha kerajinan tangan berupa lampu dinding yang didirikan Abdul Latif (39) warga Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terpaksa harus merelakan usaha yang dirintisnya sejak 2015 silam tenggelam dihempas corona.
“Lima tahun saya coba bangun usaha kerajinan ini dengan modal kecil-kecilan, dan alhamdulillah bisa bertahan hingga bisa memperdayakan 20 pekerja, ” ujarnya kepada bogor-today.com, Jumat (5/11/2021).
Dia menambahkan, setelah pandemi melanda sempat bertahan enam bulan, namun karena berkepanjangan mau tak mau akhirnya gulung tikar juga.
Pasalnya, selama pandemi Abdul Latief mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang dijalaninya. Meski demikian, ia menyebut tak pernah ada keinginan mengajukan bantuan lantaran akan sia-sia.
“Belum pernah dapat bantuan UMKM, karena kitanya juga enggak mau ngajuin, banyak masyarakat menduga bantuannya juga cuma 700 ribu yang diterima karena banyak potongannya, tapi saya enngak nuduh kesiapa-siapa, ” katanya. (Didin/CR)
Bagi Halaman
