pemerintah indonesia
Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indoenesia (KONI) Pusat TB Ade Lukman. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM – Electronic Sports atau lebih dikenal dengan eSports merupakan cabang olahraga atau cabor yang dapat meningkatkan prestasi. Oleh karena itu Pemerintah Indonesia berkomitmen dukung dan mengembangkan ekosistem eSports di Indonesia.

Melalui Piala Presiden eSports 2021, ajang ini terus bermunculan atlet-atlet potensial yang kemudian memiliki jenjang karir yang jelas di industri eSports.

Talenta-talenta inilah yang akan terus digali dan dibina agar terus berprestasi dan keharuman nama bangsa di kemudian hari.

Hal serupa juga dilakukan agar tim-tim eSports profesional Indonesia dapat terus memiliki sistem kompetisi yang jelas supaya bisa terus hidup dan berkembang.

Dilansir sindonews.com, Jumat (26/11/2021) Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indoenesia (KONI) Pusat TB Ade Lukman menyebut KONI dan PBESI di bawah koordinasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyiapkan desain pembinaan dan pengembangan ekosistem dan atlet eSports, agar ke depan mampu mendulang prestasi yang membanggakan di berbagai ajang kejuaraan baik regional maupun dunia.

BACA JUGA :  Apa Sih Gejala Awal Ginjal Bermasalah? Simak Ini, Siapa Tau Kamu Alami Gejalanya

Ia juga mengungkapkan bahwa eSports ke depan akan segera masuk ke olimpiade. Jadi, kata dia eSports ini harus kita persiapkan dengan baik, sehingga ketika nanti dipertandingkan sudah betul-betul siap.

“Atlet-atlet kita sudah banyak menjuarai tingkat Asia, bahkan juga dunia,” terang Ade Lukman.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan KONI bersama PBESI telah menetapkan sejumlah target jangka panjang maupun jangka pendek terkait prestasi-prestasi yang bisa diraih oleh atlet-atlet eSports Tanah Air di ajang regional.

“Tahun 2022 akan ada SEA Games di Vietnam dan eSports menjadi cabor yang dipertandingkan. Kita harapkan tim eSports kita nantinya memberikan sumbangsih medali di SEA Games. Kemudian di September ada Asian Games di Hangzhou juga ada eSports, tentu harapan kami eSports juga berikan prestasi di situ,” ungkap Ade.

BACA JUGA :  Diduga Hanya Menegur, Pria di Probolinggo Dikeroyok 5 Pemuda hingga Babak Belur

Hal serupa dikemukakan Kabid Humas dan Komunikasi PBESI Ashadi Ang. Meski baru terbentuk pada Januari tahun lalu, PBESI telah bergerak cepat untuk menyusun kepengurusan serta roadmap pengelolaan eSports secara terstruktur dan berjenjang.

Dari sisi pembinaan, Ashadi mengatakan, PBESI tengah menyusun kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar memasukan eSports sebagai ekstrakurikuler pendidikan di tingkat SMP, SMA, dan SMK.

============================================================
============================================================
============================================================