MENDIDIK DENGAN HATI

Dan yang terakhir guru se-Indonesia ingin kemerdekaan untuk berinovasi tanpa dijajah oleh keseragaman dan aturan administrasi yang rumit. Dan ini sesuai dengan program Mas Nadiem yaitu Program Merdeka Belajar.

Baru pertama kali ini dunia pendidikan Indonesia berbicara mengenai hati, ya sekali lagi tentang hati. Kalah sama Honda yang punya branding “Satu Hati/One Heart” yang sudah lama serta sudah mendunia.

Biasanya yang dibahas adalah kompetensi, memang kompetensi itu terdiri dari 3 hal yaitu: pengetahuan, ketrampilan dan sikap (hati).

BACA JUGA :  Sinergi Jaga Ketahanan Pangan, Sekda Kabupaten Bogor Hadiri Rakor Bersama Sekda Se-Jawa Barat 

Tapi jika kita mau jujur, dari ke 3 hal tersebut yang paling mendapat porsi banyak adalah pengetahuan. Maka tidak heran banyak orang pintar yang berpengetahuan dan berketrampilan tapi karena sikapnya buruk (hatinya kotor), maka orang seperti tidak malu-malu untuk melakukan korupsi.

Sabda Rasulullah saw: “Ketahuilah bahwa dalam jasad manusia ada segumpal daging, jika baik maka baiklah seluruh anggota dan jika maka rusaklah seluruh anggota, ketahuilah itulah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA :  Cilacap Jateng Diguncang Gempa M4,9 Senin Pagi

Jika seorang guru sudah bersih hatinya, maka meski gajinya kecil, kurang sarana dan prasarana, di daerah terpencil, dihina, tidak diperhatikan pemerintah, banyak rintang danlain-lain.

Guru model ini kan tetap sabar, ikhlas dan gas pol dalam mengajar dan mendidik muridnya untuk kemajuan bangsa dan negara, serta hanya mengharap ridho dari Allah SWT. Jayalah Indonesiaku. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================