Fenomena Kesurupan Massal
Foto : ilustrasi perempuan kesurupan.

BOGOR-TODAY.COM – Belakangan ini sejumlah karyawan pabrik di Bogor, Jawa Barat mengalami kerasukan atau kesurupan massal. Fenomena kesurupan massal ini kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis atau gaib. Bagaimana pandangan dunia medis soal fenomena itu.

Untuk tahu lebih lengkapnya, yuk simak pandangan medis berikut ini :

Melansir alodokter.com, kesurupan tergolong salah satu jenis gangguan mental yang disebut possession trance disorder.

Penjelasan Kesurupan Menurut Medis

Possession trance disorder termasuk ke dalam kategori gangguan disosiatif, yakni kategori gangguan mental yang ditandai dengan hilangnya sebagian atau seluruh integrasi akan pikiran, memori, identitas diri, kontrol gerakan tubuh, serta lingkungan sekitar.

Sementara, Badan Kesehatan Dunia (WHO), possession trance disorder merupakan gangguan yang terjadi ketika seseorang kehilangan identitas pribadi dan kesadaran akan lingkungannya secara sementara.

BACA JUGA :  Menu Sederhana dengan Sayur Daun Ubi Tumbuk yang Gurih dan Harum

Umumnya, orang yang mengalami possession trance disorder menunjukkan gejala atau tanda seperti berikut:

  • Kehilangan kendali atas tindakan yang dilakukannya
  • Kehilangan kesadaran terhadap lingkungan sekitar
  • Kehilangan memori atau ingatan
  • Kehilangan identitas pribadi
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi
  • Perubahan nada suara
  • Perubahan perilaku
  • Keyakinan yang kuat bahwa terjadi perubahan penampilan tubuh

Penyebab dan Penanganan Possession Trance Disorder

Hingga kini, penyebab possession trance disorder belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga bisa memengaruhi berkembangnya gangguan mental ini, yaitu:

  • Faktor genetik atau keturunan
  • Faktor lingkungan dan budaya yang memengaruhi pembentukan watak dan kepribadian seseorang
  • Stres psikososial, seperti kesulitan ekonomi, kematian kerabat dekat, serta konflik agama atau budaya
  • Peristiwa traumatis di masa lalu, terutama pada masa anak-anak, misalnya mengalami kekerasan seksual, terlibat dalam perang, atau menyaksikan tindakan bunuh diri
BACA JUGA :  Cemilan Rumahan dengan Donat Labu yang Sedang Viral Kelezatannya

Mengingat kondisi possession trance disorder sering dikaitakan dengan agama, budaya, dan lingkungan, maka untuk mendiagnosis kondisi ini, psikolog atau psikiater tidak akan hanya memeriksa kondisi psikis dan fisik pasien saja, tapi juga latar belakang lingkungan dan budaya di mana pasien dibesarkan.

Seseorang baru bisa didiagnosis mengalami possession trance disorder jika ia mengalami gejala-gejala di atas tanpa disengaja, terjadi di luar praktik keagamaan dan budaya, serta tidak dipengaruhi oleh kondisi medis tertentu, seperti cedera otak, epilepsi, dan efek zat psikoaktif apa pun. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================