BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Adalah Muhammad Amin (28), warga Kampung Ranca RT 02/05 Desa Setu, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor terpaksa beralih profesi dari karyawan salah satu bank hingga menjadi pedagang es dan kopi keliling. Hal itu ia lakukan demi menafkahi anak dan istrinya.
“Awalnya saya kerja di Bank sebagai marketing, tapi saat covid-19 melanda perusahaan gak sampai target hingga akhirnya kena imbasnya,” tutur Amin kepada bogor-today.com, Sabtu (25/12/2021).
Amin menambahkan, semenjak dirinya dirumahkan ia sempat mencari kerja, namun tak kunjung mendapati pekerjaan, sampai semua tabungannya habis terkuras dan memaksa dirinya berpikir keras.
“Susah nyari kerja lagi juga, sedikit simpanan pun habis, sampai saya berpikir dan akhirnya ya jualan es dan kopi keliling,” terangnya.
Amin yang kerap mangkal di Jalan Raya Cigudeg – Jasinga, tepatnya di jalur kebun kelapa sawit menuturkan bahwa omset yang ia dapat rata-rata sekitar Rp 50.000 per hari, dengan kondisi cuaca mendukung.
“Saya jualan kopi kurang lebih sudah setengah tahun, untuk omset sehari 50.000 itu omset kotor kalo bersihnya paling Rp 15.000 sampai Rp 20.000,” ujar pria beranak satu.
Meski dengan keadaan demikian, kata Amin, dirinya tetap bersyukur dan berusaha menikmati suka dukanya demi anak dan istri.
“Masih diberikan kesehatan dan bisa ikhtiar saja udah syukur alhamdulillah, dari pada sakit kan kita gak bisa berusaha untuk nafkahin anak istri,” tutupnya, (Didin/CR)
Bagi Halaman
