BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Jelang tahun baru 2022 harga komoditas seperti cabai, telur dan minyak goreng terpantau mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional, seperti di Pasar Jasinga, Cigudeg, dan Pasar Rebo, Kabupaten Bogor, Senin (27/12/2021).
Seperti harga cabai di Pasar Jasinga. Meski sempat mengalami kenaikan hingga mencapai Rp.110.000 per kilogram, namun beberapa hari terakhir, komoditas itu terpantau turun yakni di angka Rp.100.000 per kilogramnya.
“Kemarin sekitar tiga hari lalu sempat naik harganya sampai Rp 110.000 per kilogram tapi hari ini turun, menjadi 100.000 per kilogram,” ujar Lar kepada bogor-today.com
Tingginya harga cabai juga diikuti komoditi lain seperti minyak goreng yang masih tinggi yakni diangka Rp.19.000 per liter, namun yang paling hangat naiknya harga telur yang tembus hingga 31.000 hingga 35.000 per kilogram.
Seperti yang dituturkan, Ahmad, pedagang telor di Pasar Jasinga. Ia menuturkan naiknya harga telur lantaran banyak yang menggunakan seperti adanya bantuan sosial (bansos)
“Iya sekarang harga telur lagi naik, sekarang saja 31.000 per kilogram bahkan di warung-warung padang banyak yang enggak ada stok karena banyak yang pakai, kaya kemarin itu bansos,” sebutnya.
Naiknya beberapa komoditi tersebut berdampak kepada masyarakat bawah seperti Ucum (35), seorang pedagang seblak.
“Iya, kita pusing cabe mahal telur juga naik harganya, otomatis itu ngurangin omset, biasanya suka kebagian sisa belanja 30.000 sekarang mah paling 20.000,” keluhnya. (Didin/CR).
Bagi Halaman
