Karsa Membangun
Eha bersama kedua anaknya tengah bersantai di depan rumah bilik reot miliknya. Janji pemerintah untuk merehab rumah milinya pun hanya angin surga.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORKarsa membangun salah satu program Pancakarsa milik Bupati Bogor, Ade Yasin rupanya belum bisa dikatakan berjalan sesuai harapan masyarakat miskin yang tinggal di pelosok Kabupaten Bogor, pasalnya masih ada rakyat Ade Yasin yang tinggal di gubuk reot.

Salah satunya Eha (31), warga Kampung Bojong Kancas RT 04/06, Desa Barengkok, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor tinggal di rumah tidak layak huni (Rutilahu). Lebih dari 3 tahun Eha dijanjikan bakal dibantu pemerintah untuk merehab rumah bilik milinya, namun hingga saat ini janji itu hanya sebatas angin surge.

BACA JUGA :  Buah dan Sayur Segar dan Tahan Lama dengan 5 Cara Menyimpan yang Baik dan Benar
Karsa Membangun
inilah isi rumah Eha (31), warga Kampung Bojong Kancas RT 04/06, Desa Barengkok, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor yang tersentuh program Pancakarsa milik Bupati Ade Yasin.

“Waktu itu, pak lurah dating ke rumah saya untuk meminta KTP dan Kartu Keluarga (KK) milik saya, sama RTnya juga dating ke rumah saya,” tutur Eha kepada Bogor Today, Minggu (26/12/2021).

BACA JUGA :  Gangguan Mental Bisa Jadi Pemicu Susah Bangun Pagi, Benarkah?

Impian Bupati Ade Yasin untuk mengentaskan Rutilahu di Bumi Tegar Beriman hingga tahun ini (2021, red) hanya isapan jempol semata. Kepala desa sebagai representatif Pemkab Bogor sempat menjanjikan di tahun 2021 akan mendapatkan bantuan, tapi kenyataannya sampai akhir tahun ini belum juga dipenuhi janjinya.

============================================================
============================================================
============================================================