2.Menggunakan serum antioksidan seperti vitamin C.
Tanpa disadari, kulit Anda mengalami pelbagai ‘serangan’ dari waktu ke waktu yang mengakibatkan stres oksidatif. Kondisi ini berhubungan dengan reaksi negatif tubuh terhadap hal-hal buruk seperti polusi udara, asap rokok, paparan bahan kimia industri dan, sinar ultraviolet.
“Serum antioksidan seperti vitamin C sangat membantu mengurangi kerusakan dan harus digunakan pada pagi hari di bawah pelembap,” kata Dokter Kwan.
Anda bisa menerapkan langkah ini setelah rutinitas bercukur. Sementara untuk Anda yang berusia di atas 30 tahun, Dokter Kwan merekomendasikan pemakaian retinol guna membantu menyamarkan garis-garis halus dan kerutan.
3.Rutin melembapkan kulit.
Wajah pria cenderung lebih berminyak dibanding perempuan, tapi untuk membantu menghindari kerutan, tetap gunakan pelembap harian. Pelembap bisa menjadi tindak lanjut setelah pemakaian serum antioksidan.
Pria dengan kulit normal hingga berminyak bisa mendapatkan kelembapan hanya dengan mengoleskan lotion ringan atau gel untuk menghidrasi kulit. Jika Anda memiliki kulit kering, cobalah krim yang lebih berat.
Laman Healthline merekomendasikan para pria menggunakan pelembap setidaknya SPF 30.
Tabir surya tidak hanya untuk saat berkegiatan di pantai atau berolahraga di luar ruangan. Paparan sinar matahari yang tidak disengaja, seperti waktu yang Anda habiskan ketika perjalanan kereta atau ngopi di teras, berpotensi mengakibatkan kerusakan kulit.
Sementara pada malam hari, pilih pelembap yang ringan tanpa tabir surya.
Namun ada catatan, jika kulit Anda tidak kering, maka tidak perlu menggunakan pelembap pada malam hari. Pelembap itu mirip seperti air minum, lakukan saat Anda membutuhkannya.
Anda bisa mulai menjadikan urutan sederhana perawatan kulit atau skincare untuk pria ini sebagai bagian dari rutinitas. (*)
