Sperma yang normal memiliki kepala berbentuk lonjong menyerupai telur dan berekor panjang.

Sperma menggunakan ekor tersebut untuk ‘berenang’ ke sel telur. Semakin banyak sperma berbentuk normal, semakin mudah pula baginya untuk mencapai sel telur wanita.

“Beberapa penelitian dalam International Journal of Food Properties pada tahun 2017 menunjukkan bahwa minyak zaitun memiliki manfaat yang baik untuk sperma karena dapat membantu kerja hormon reproduksi dan mengurangi kerusakan oksidatif terhadap sperma,” jelas dr. Sara.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Sahkan 2 Perda Sekaligus, Ini Rancangannya

Penelitian tersebut, kata dr. Sara menyelidiki efek minyak zaitun pada kualitas air mani dan fisiologi sperma, bahwa asam oleat, yang merupakan kandungan utama minyak zaitun, mudah teroksidasi dibandingkan dengan jenis lemak lainnya.

“Hal ini sangat menguntungkan sperma karena dapat menurunkan tingkat radikal bebas akibat oksidasi,” teragnya.

Selain itu, penelitian tersebut juga menyebut bahwa minyak zaitun dapat meningkatkan sinyal oksida nitrat dalam sperma yang penting untuk motilitasnya.

BACA JUGA :  Gertak PSN di Kota Bogor, Libatkan Siswa Berantas Sarang Nyamuk

Oksida nitrat adalah senyawa dalam tubuh yang bisa memperlebar pembuluh darah serta merangsang pelepasan hormon pertumbuhan, termasuk testosteron.

Pemberian minyak zaitun juga disebut dapat menurunkan kandungan kolesterol dalam sperma, sehingga kualitasnya ikut meningkat.

Meski meyakinkan, penelitian tersebut sebenarnya belum bisa diaplikasikan sepenuhnya ke manusia.

Pasalnya, masih dibutuhkan penelitian lanjutan dengan skala yang lebih besar untuk memastikan khasiat minyak zaitun terhadap peningkatan kualitas sperma pria. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================