BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Soal kasus driver ojol kena bogem oknum polisi lantaran tak ditanggapi saat melaporkan kehilangan kendaraan motornya membuat Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin angkat bicara.

“Secara pribadi saya meminta maaf atas perilaku anggota kami yang kurang baik dalam memberikan pelayanan. Kami juga terbuka menerima kritik dan saran untuk meningkatkan pelayanan,” kata Iman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/1/2021).

Atas kejadian itu, Iman menegaskan akan menindak tegas oknum yang melanggar aturan. Oknum polisi yang tidak melayani masyarakat akan diberikan sanksi dan akan dilakukan oleh Propam Polres Bogor.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Hadiri Musrenbangnas Tahun 2024 untuk Dukung dan Sukseskan Program Nasional

Pernyataan Kapolres juga selaras dengan Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam Wijaya. Kata Andri kasus itu telah ditindaklanjuti.

“Itu sudah kita proses secara cepat. Semua tindakan tegas secara profesional sesuai dengan prosedur dan hukum. Udah kita lakukan kode etik,” ujar Kompol Andri,

BACA JUGA :  Sendi Fardiansyah Optimis 99 Persen Diajak Nasdem di Bursa Bacawalkot Bogor

Dari proses laporan polisi, sambung Andri klaim asuransi, hingga administrasi lainnya pun sudah selesai ditangani. Namun, untuk penanganan kasusnya sejauh ini pun sudah dalam proses penyelidikan kami.

Andri menerangkan kasus itu berawal saat korban membuat laporan kehilangan, dan terjadi kesalahpahaman dengan oknum anggota Polsek Cileungsi. Korban merasa tidak dilayani sehingga terjadi cekcot mulut hingga viral di media sosial. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================