Peradangan arteri koroner dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Hal ini disampaikan oleh dr. Deepak Bhatt, direktur Integrated Interventional Cardiovascular Program di Brigham and Women’s Hospital & VA Boston Healthcare System.

Menurutnya, peradangan arteri koroner dapat memperbesar risiko penyumbatan pembuluh arteri oleh plak dan gumpalan darah. Pada gilirannya, kondisi ini memicu serangan jantung.

Masalah jantung ini dapat diminimalkan, salah satunya dengan mengonsumsi kulit bawang merah. Manfaat kulit bawang merah untuk kesehatan jantung berasal dari kandungan senyawa flavonoid bernama quercetin.

Quercetin berperan sebagai agen antiradang yang dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Selain itu, menurut riset yang dirilis melalui British Journal of Nutrition tahun 2015, quercetin yang diperoleh dari ekstrak kulit bawang merah efektif menurunkan tekanan darah tinggi.

BACA JUGA :  Kalap Makan Daging saat Lebaran, Coba 5 Makanan Ini yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi

Penelitian tersebut dilakukan pada penderita obesitas alias kelebihan berat badan yang mengidap prehipertensi dan hipertensi stadium 1. Tekanan darah tinggi sendiri merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko serangan jantung.

Lainnya, manfaat kulit bawang untuk jantung berasal dari kandungan serat di dalamnya. Mengacu pada studi yang dimuat di National Center for Biotechnology, teratur mengonsumsi makanan kaya serat dapat menurunkan risiko penyakit jantung, serta kanker usus dan obesitas.

3. Mengontrol Gula Darah

Khasiat kulit bawang berikutnya yaitu dapat mengontrol gula darah. Manfaat ini diperoleh dari kandungan quercetin di dalam kulit bawang.

BACA JUGA :  384 Piala Penghargaan Kota Bogor Dipajang di Galeri dan Perpustakaan

Karena efek positifnya tersebut, quercetin kerap direkomendasikan pula untuk mengobati diabetes, penyakit metabolik yang disebabkan ketidakmampuan tubuh dalam merespons dan memproduksi hormon insulin.

Insulin merupakan hormon yang bertugas membantu sel tubuh menyerap dan mengubah gula darah menjadi energi. Ketika hormon insulin tidak direspons ataupun diproduksi tubuh secara optimal, hal ini mencetuskan gejala khas diabetes berupa lonjakan gula darah.

Meski begitu, berdasarkan WebMD, dibutuhkan penelitian lanjutan, guna mengetahui manfaat kulit bawang dalam membantu kontrol gula darah penderita diabetes. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================