BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Emak-emak juga para Bapak di Kota Bogor serbu sejumlah minimarket demi minyak goreng murah dengan harga Rp14.000 per liter.

Mereka hingga rela mengantre untuk mendapatkan minyak goreng subsidi yang sempat melonjak di pasaran hingga mencapai Rp40.000 per liter.

Sementara, melansir Inews.id, Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman menegaskan minyak goreng satu harga ini murni inisiatif pemerintah yang harus didukung bertujuan guna memenuhi kebutuhan akan minyak goreng, khususnya warga sebagai pengguna akhir.

BACA JUGA :  Lantik 30 PPK, Sekda Kota Bogor Tegaskan Netralitas dan Sensitivitas

“Harga minyak goreng ini merupakan subsidi pemerintah. Tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta pelaku UMKM. Jaringan minimarket Alfamart dan Alfamidi di seluruh Indonesia mendukung program pemerintah ini,” paparnya.

Karena tujuannya untuk pengguna akhir, lanjut Nur Rachman, maka konsumen diharap membeli dalam jumlah wajar, tidak perlu panic buying karena pemerintah menjamin stoknya.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota Bogor Ingatkan Jaga Netralitas ASN

“Konsumen kami imbau untuk membeli sesuai keperluan, agar tujuan satu harga ini bisa tercapai yakni distribusi kepada konsumen akhir secara merata,” tambahnya.

Minyak goreng satu harga ini di kalangan peritel berlaku untuk semua merk dan kemasan minyak goreng. Peritel diharapkan dapat men-supply barang ke toko sesuai dengan kebutuhan. (*/B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================