BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Imbas ucapan kontroversial Arteria Dahlan yang meminta Kajati berbahasa Sunda dicopot dalam rapat beberapa hari lalu membuat masyarakat Sunda bereaksi.

Dampaknya, tagar #SundaTanpaPDIP menggema di Twittter. Pantauan bogor-today.com, Jumat (21/1/2022) pukul 09.00 WIB, sebanyak 15,1 ribu tweet tagar tersebut menduduki peringkat ketiga di Indonesia setelah tagar #SerunyadiTikatok.

Bahkan, sejumlah tweet menuliskan kecaman terhadap politis PDIP tersebut.

“Bejaan kabeh barudak ieu tagar alus (kasih tahu semua anak-anak, ini tagar bagus),” ucap akun @Fa**** sebagaimana dilihat bogor-today.com.

BACA JUGA :  Pentingnya Patologi Anatomik, Ini Jadwal Dokternya di RSUD Leuwiliang

Tak hanya kecaman, sejumlah Tweet juga mengarah pada suara pilihan politik.

“Mulut mu mempengaruhi suarra banteng mu di tanah Sunda,” ujar akun @Bo******.

“Urang Sunda tea kompak,” ucap akun lainnya @ceu****

Sementara, melansir detik com, pengamat politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi menyebutkan bahwa ada tidaknya dampak terhadap suara PDIP tergantung dari sikap partai dan Arteria sendiri dalam menuntaskan permasalahan ini.

“Jika langkah yang diambil tidak menenangkan publik, bisa jadi berpengaruh buruk pada tingkat dukungan terhadap PDIP,” kata Karim.

BACA JUGA :  Pencuri Sepeda Motor di Bogor Kepergok Warga, Pelaku Bawa Pistol Mainan

Secara politik, sambung Karim masyarakat di Jawa Barat (Jabar) sangat toleran dan terbuka. Bahkan dukungan terhadap partai politik pun beragam dan tak hanya kepada satu partai tertentu.

Menurut Karim, jangan sampai hal seperti ini bisa mengganggu suara pemilih di Jabar. Keterbukaan politik seperti ini harus dibaca secara cermat. Karena bukan hanya menjanjikan kontestasi, tetapi dapat menghukum tindakan partai dan politisi yang dinilai salah (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================