Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar meminta agar Pemerintah Kota Bogor mengencangkan persiapan dan kewaspadaan di bidang kesehatan untuk mengantisipasi naiknya omicron di Kota Bogor. Dia meminta Dinkes Kota Bogor melakukan deteksi dini terhadap penyebaran varian Omicron, dengan melakukan pengadaan alat GWS jika diperlukan.

“Bisa atau tidaknya terdeteksi varian omicron masuk Kota Bogor adalah dengan adanya pemeriksaan yang masif. Nah ini yang kami harapkan dari Dinkes melakukan pengecekan sejak dini, kalau perlu lakukan pengadaan barang untuk alat mengecek, sehingga kita bisa mendeteksi secara mandiri,” ujar Karnain.

BACA JUGA :  Cemilan Buka Puasa dengan Nugget Pisang Keju yang Lezat Dijamin Keluarga Suka

WASPADA OMICRON

Sedangkan, untuk pihak rumah sakit, Karnain berpesan agar menyiapkan skenario terburuk dengan melonjaknya pasien yang perlu dirawat inap. Sehingga saat adanya peningkatan kasus, pihak RS sudah menyiapkan ruang isolasi dan perawatan, dengan sumber daya manusia yang memadai.

“Pengalaman gelombang kedua harus kita jadikan pelajaran bahwa kita harus selalu siap dengan situasi terburuk. Kesiapsiagaan RS Lapangan di GOR Padjajaran juga harus disiagakan,” pungkasnya.

 WASPADA OMICRON

Untuk diketahui, berdasarkan laporan Dinkes Kota Bogor, berdasarkan data per 17 sampai 23 Januari 2022, menunjukkan jumlah kasus positif naik 1.000 persen dibanding pekan lalu, dari 9 menjadi 99 kasus. Jumlah kasus sembuh turun 50 persen dibanding pekan lalu, dari 6 menjadi 3 kasus. Jumlah kematian naik dari 0 menjadi 3 dibanding pekan lalu.

BACA JUGA :  Dijamin Bikin Nagih! Ini Dia Resep Kolang Kaling Saus Santan yang Sedap dan Mantap

Sementara, jumlah kasus aktif (masih sakit) naik dibanding pekan lalu dari 10 menjadi 103 kasus, angka kesembuhan turun dibanding pekan lalu dari 98,58 persen menjadi 98,32 persen, Case Fatality Rate (CFR) masih sama pekan lalu, dari 1,40 persen dan persentase kasus aktif (masih sakit) naik dari 0,03 persen menjadi 0,27 persen. (Adv)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================