25 Warga Banyuwangi Terjangkit DBD, Imbau Masyarakat Agar Waspada

BOGOR-TODAY.COM, BANYUWANGI – Peningkatan kasus DBD dimusim penghujan yang memudahkan nyamuk aedes aegypti berkembang biak karena banyak sekali genangan-genangan air yang notabene tidak bersentuhan dengan air.

Genangan air yang tidak bersentuhan tanah itu sangat kondusif untuk sarang nyamuk.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi mencatat sebanyak 25 orang di wilayahnya terjangkit demam berdarah Dengue (DBD) sepanjang Januari 2022 ini.

Pelaksana tugas atau Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, kasus DBD yang paling mendominasi, yakni di wilayah Kecamatan Banyuwangi kota.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 19 Mei 2024

“Temuannya hampir merata di semua kecamatan di Banyuwangi namun yang paling mendominasi adalah di kota. Sementara untuk usia yang paling rentan terjangkit adalah anak-anak hingga remaja,” kata Amir, Senin (31/1/2022).

Guna mengantisipasi kasus DBD semakin meluas, Dinas Kesehatan telah menerbitkan surat edaran kepada kecamatan, desa maupun kelurahan. Surat tersebut berisi himbauan untuk kembali melakukan langkah pencegahan.

BACA JUGA :  Sambut HUT ke-13, Lorin Sentul Hotel Gelar Turnamen Futsal Antar Hotel dan Restoran se-Jabotabek

“Gerakan serentak 3 M, menguras, menutup penampungan air, mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menimbulkan genangan. Kalau memang memungkinkan kita akan memberikan Abate kepada masyarakat,” tandas Amir.

Selain 25 orang terjangkit DBD, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Bahkan di Banyuwangi masuk dalam tahap waspada. (net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================